Tentang kami

Penurunan produksi pangan nasional kita yang terjadi saat ini  dipicu oleh berbagai hal yang cukup kompleks, diantaranya produkstivitas tanah yang rendah, meluasnya degradasi lahan serta intensitas penggunaan lahan yang cukup tinggi. Hal ini sebenarnya bisa diatasi dengan memanfaatkan potensi sumberdaya lokal seperti biomassa untuk meningkatkan produktivitas lahan.
Pengelolaan limbah biomassa menjadi sumber energi, terutama untuk pembenah tanah diyakini menjadi solusi untuk mengatasi masalah pangan dan kesejahteraan masyarakat, termasuk lingkungan. Teknologi konversi biomassa, seperti biochar mampu menghasilkan bio-oil, serta menyediakan beberapa unsur penting bagi tanah dan tanaman, bahkan bertahan di dalam tanah sampai ribuan tahun. Sejalan dengan meningkatnya perhatian masyarakat pertanian dalam penggunaan bahan organik akhir-akhir ini maka pengembangan energi alternatif  menjadi sangat relevan, baik sebagai komoditas ekonomi maupun pembenah tanah.
Beberapa peneliti di negara maju (USA, Australia, New Zealand, Jepang, dan China) telah memanfaatkannya sebagai bioenergi alternatif dan pembenah tanah. Sementara di Indonesia yang sumber biomassa melimpah belum dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan.
Untuk hal itu, Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, Mengundang para peneliti dan dosen di Indonesia ini untuk hadir pada SEMINAR NASIONAL dengan tajuk 

"PENGELOLAAN BIOMASSA UNTUK KONSERVASI DALAM SISTEM PERTANIAN TERINTEGRASI DAN BERKELANJUTAN"


Selain proses seminar ada pula beberapa keynote speaker yang akan menyampaikan pemikiran masing-masing. Keynote speaker nya adalah :

1. Zulkifli Hasan, SE., MM (Menteri Kehutanan RI)
2. Dr. H. Sukarwo (Gubernur Jawa Timur)

3. Viva Yoga Mauladi, M.Si (Anggota DPR RI)
4. Prof. Dr. Ir. Wani Hadi Utomo (Pakar Konservasi Tanah)

0 comments:

Post a Comment